Hi kembali lagi bersama saya disini, Sarah yang ingin menceritakan pengalamannya mengenai UX Case Study, karya ini saya dan tim buat merupakan bagian dari program Skilvul Virtual Internship.

Pada era ini apalagi setelah (bahkan masih) pandemi, orang-orang banyak yang mengalami masa sulit seperti kesulitan materi bahkan kesehatan yang rentan. Maka sebagian orang harus terus bekerja di masa pandemi ini demi memenuhi kebutuhannya sehari-hari namun masih tetap khawatir mengenai kesehatan oleh karena itu sebagai pekerja atau karyawan sangat butuh asuransi untuk melindunginya agar tidak mengeluarkan uang yang sangat besar untuk berobat.

PasarPolis merupakan salah satu platform agregator (penawar asuransi) untuk asuransi. Hadir selama 5 tahun, kini kami terus berkembang dan menjadi platform Insurance Technology (Insurtech) pertama dan terkemuka di Indonesia dengan fokus kepada transaksi mikro. Kami hadir untuk menyederhanakan dan mempercepat segala proses dari hak pembelian polis hingga pengambilan klaim.

Solusi yang kami ambil adalah ****untuk memungkinkan pengguna menemukan informasi tentang produk dan layanan PasarPolis serta dapat menemukan kontak terkait untuk mempelajari produk dan layanan tersebut lebih lanjut.

Pasar Polis sendiri memiliki banyak partner yang bekerja sama dengan berbagai Perusahaan asuransi, dari asuransi jiwa, kesehatan bahkan sampai asuransi transportasi. Untuk case kali ini saya berkesempatan untuk membuat pilihan asuransi karyawan atau disebut Pasar Polis Employee Benefit.

Peran dalam tim sebagai UX Designer yang berkolaborasi bersama dengan 2 orang lainnya yaitu Alfina Munic dan Qorry.

Design Process

Pada tahap Emphatize kami mencoba mencari dan mendapatkan informasi sebanyak mungkin dari user karyawan, HR yang sudah maupun belum punya produk asuransi. Kita mencoba untuk menempatkan diri sebagai user agar kita dapat mengerti keluhan user selama menggunakan aplikasi tersebut.

Pada tahap Define ini mendefinisikan masalah pada user lalu kamu persingkat dengan adanya masalah dengan tampilan website dan kepahaman seorang user dengan bahasa asuransi.

Pada tahap Ideate kami mengutarakan pendapat dengan beberapa pilihan yang sudah dikelompokan di tahap setelah Define yaitu How Might We yang dipilih yaitu Membuat platform yang mempermudah user untuk mencari, mengelola informasi dan mengklaim asuransi.

Pada tahap Wireframe kami menerjemahkan How Might We ke visual design untuk menyampaaikan secara informatif dan dapat dengan mudah dimengerti oleh user. ini beberapa contoh dari wireframe:

wireframe.jpg

Pada tahap Prototyping kami menyesuaikan dengan kriteria user yang sudah disesuaikan dan memutuskan untuk menuangkasn semua ide ke sebuah sketches, dengan flow yang teratur dari awal sampai akhir agar mempermudah penggunaannya oleh user.

ui design.jpg

User Criteria